Kamis, 25 Juli 2013

CERITA ISLAMI

KEUTAMAAN BERSABAR KETIKA DICACI






Suatu hari, Rasulullah SAW bertamu ke rumah Abu Bakar Ash-Shidiq. Ketika bercengkrama dengan Rasulullah, tiba-tiba datang seorang Arab Badui menemui Abu Bakar dan langsung mencela Abu Bakar. Makian, kata-kata kotor keluar dari mulut orang itu. Namun, Abu Bakar tidak menghiraukannya. Ia melanjutkan perbincangan dengan Rasulullah. Melihat hal ini, Rasulullah tersenyum.

Kemudian, orang Arab Badui itu kembali memaki Abu Bakar. Kali ini, makian dan hinaannya lebih kasar. Namun, dengan keimanan yang kokoh serta kesabarannya, Abu Bakar tetap membiarkan orang tersebut. Rasulullah kembali memberikan senyum.

Semakin marahlah orang Arab Badui tersebut. Untuk ketiga kalinya, ia mencerca Abu Bakar dengan makian yang lebih menyakitkan. Kali ini, selaku manusia biasa yang memiliki hawa nafsu, Abu Bakar tidak dapat menahan amarahnya. Dibalasnya makian orang Arab Badui tersebut dengan makian pula. Terjadilah perang mulut. Seketika itu, Rasulullah beranjak dari tempat duduknya. Ia meninggalkan Abu Bakar tanpa mengucapkan salam.

Melihat hal ini, selaku tuan rumah, Abu Bakar tersadar dan menjadi bingung. Dikejarnya Rasulullah yang sudah sampai halaman rumah. Kemudian Abu Bakar berkata, "Wahai Rasulullah, janganlah Anda biarkan aku dalam kebingungan yang sangat. Jika aku berbuat kesalahan, jelaskan kesalahanku!"

Rasulullah menjawab, "Sewaktu ada seorang Arab Badui datang dengan membawa kemarahan serta fitnahan lalu mencelamu, kulihat tenang, diam dan engkau tidak membalas, aku bangga melihat engkau orang yang kuat mengahadapi tantangan, menghadapi fitnah, kuat menghadapi cacian, dan aku tersenyum karena ribuan malaikat di sekelilingmu mendoakan dan memohonkan ampun kepadamu, kepada Allah SWT.

Begitu pun yang kedua kali, ketika ia mencelamu dan engkau tetap membiarkannya, maka para malaikat semakin bertambah banyak jumlahnya. Oleh sebab itu, aku tersenyum. Namun, ketika kali ketiga ia mencelamu dan engkau menanggapinya, dan engkau membalasnya, maka seluruh malaikat pergi meninggalkanmu.

Hadirlah iblis di sisimu. Oleh karena itu, aku tidak ingin berdekatan dengan kamu aku tidak ingin berdekatan dengannya, dan aku tidak memberikan salam kepadanya."

Setelah itu menangislah Abu Bakar ketika diberitahu tentang rahasia kesabaran bahwa itu adalah kemuliaan yang terselubung.

--0o0o0--

Subhanallah...
"Maka bersabarlah engkau dengan kesabaran yang baik." (QS. Al-Ma’arij : 5)


____________________________________________________________________________________________


ULAR HITAM




Suatu cerita yang telah berlaku beberapa tahun dulu di Makkah… Kisah nyata. Sahabat, ada baiknya kita bisa mengambil hikmah dari cerita ini. Kisah ini datang dari tanah perkuburan Sa'raya, Makkah.

Pada beberapa tahun dahulu ada seorang perempuan yang berumur 40 tahun-an telah meninggal dunia.

Mereka telah mengusung jenazah beliau untuk di kebumikan di tanah perkuburan Al
-Ma'ala yakni lebih kurang 2 kilometer dari masjidil haram selepas shalat Dzuhur.

Setelah sampai saja di tanah perkuburan tersebut, alangkah kagetnya mereka mendapati seekor ular yang berwarna hitam sebesar paha bersisik tebal telah berada di dalam liang lahat (dalam kubur tersebut).

SubhanAllah… Keadaan ular tersebut amat mengerikan. Mereka pun terus berlalu dari situ dan membawa jenazah wanita tersebut ke tanah perkuburan yang lain yakni di tanah perkuburan Sa'raya lebih kurang setengah jam memandu dari situ (8 km jauhnya).

Setelah mereka sampai di tanah perkuburan tersebut, rupa-rupanya ular hitam yang sama juga telah menunggu jenazah wanita yang ingin di kebumikan di situ.

Allahu Akbar!!! Mereka mengambil keputusan untuk memindahkan serta mengangkat ular tersebut dan letakkan di luar yakni berjauhan sedikit dari kawasan tersebut dan mengkebumikan jenazah wanita itu (yang anehnya ular hitam itu tidak melakukan apa-apa bila disentuh oleh mereka).

Selepas sahaja mereka mengkebumikan mayat wanita itu, tiba-tiba ular hitam yang diletakkan berjauhan dari situ datang menjalar dengan pantas dan masuk ke dalam kubur wanita itu.

MasyaAllah... Ular itu masuk ke dalam kuburan wanita itu…

Dengan seketika mereka mendengar bunyi seperti dahan-dahan pohon yang dipatah-patahkan dan apabila mereka melihat ke dalam kubur wanita tersebut, alangkah kagetnya mereka karena ular hitam sedang membelit jenazah wanita itu serta mematah-matahkan tulang jenazah itu…

SubhanAllah... Ada beberapa orang yang berada di sekitaran kubur itu turut pingsan melihat kejadian itu. Selepas diselidiki kenapa perkara tersebut bisa terjadi?

Rupa-rupanya sewaktu hayatnya, wanita tersebut suka melewat lewatkan shalatnya.

INI BARU SIKSAAN DI DUNIA AKIBAT MELEWATKAN SHALAT… BAGAIMANA KALAU TAK SHALAT? Naudzubillah...

Sahabat, marilah... kita ambil iktibar dan pedoman dari kisah ini...

Dari sahabat sekalian? Sudah berapa kali meninggalkan shalat? Sudah berapa kali melalaikan shalat? Sudah berapa kali meremehkan shalat?

Sahabat Iislam kan? Suarakan Islam mu sahabat... Tunjukkanlah jika kamu Islam! Jaga shalatmu, jaga ahlaqmu, jaga pandanganmu, jaga kehormatanmu sahabat, dan jaga semua yang diperintahkan oleh-Nya.

Sahabat semua mau kembali ke dalam kampung halaman kan sahabat? Ya, kampung halaman kita. Kampung halaman kita adalah Surga! Yuk... Jangan lalaikan shalat kita ya... Always shalat 5 waktu...

Kita sama-sama belajar, dan saling menasihati, dan mengingatkan satu sama lain... Hmm... Itulah, indahnya ukhuwah islamiah... 

______________________________________________________________________


Kisah Seorang Pemuda dan Segelas Susu

Seorang pemuda mendatangi seorang Syekh dan bertanya kepadanya: “Aku seorang pemuda yang masih belia, keinginan ku banyak. Aku tidak bisa menahan diri untuk memandangi perempuan yang lalu lalang di jalan dan di pasar. Apa yang harus aku lakukan ?”

Lalu Syekh memberinya sebuah gelas yang berisi penuh dengan susu. Ia menyuruh pemuda itu mengantarkannya ke suatu tempatyang mesti melalui pasar, dengan syarat susu itu tidak boleh tumpah sedikitpun. Di samping itu, Syekh mengutus salah seorang muridnya untuk mendampingi pemuda tadi di jalan. Ia ditugaskan memukulnya di hadapan orang banyak bila ada susu yang tumpah.
Kenyataan, susu itu sampai ke tempat yang di tuju tanpa tumpah sedikitpun.

Setelah itu Syekh bertanya: Berapa perempuan yang kamu lihat di sepanjang jalan tadi ?

Pemuda itu menjawab: Syekh, aku tidak melihat sesuatupun di sekitarku. Aku hanya ketakutan akan kena pukul dan dipermalukan di depan orang banyak apabila ada susu yang tumpah.
Syekh berkata: Begitulah keadaan orang mukmin…Seorang mukmin takut kepada Allah dan takut akan dipermalukan di hari Kiamat nanti apabila ia melakukan maksiat…

Seperti itu lah orang-orang mukmin, mereka memelihara diri dari melakukan maksiat. Selalu konsen mengingat pertanggungjawaban yang berat di akhirat kelak.

Ya Allah berilah kami kekuatan untuk meninggalkan segala maksiat, baik kecil maupun besar. Jauhkan kami dari fitnahan yang akan menggoncang keimanan kami. Aamiin


____________________________________________________________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar